Pengertian dan Fungsi Shutter Speed dalam Kamera
Halo Sahabat Lensa! Kali ini saya akan membahas hal yang mendasar tentang kamera. Ada beberapa hal harus kalian tahu sebelum mengoperasikan kamera. Tujuannya agar foto yang kalian potret menjadi maksimal. Dan yang saya bahas adalah bagian penting dalam kamera yaitu shutter speed.
Shutter speed adalah sebuah bagian dalam kamera yang salah satu fungsinya adalah untuk membuat exposure dalam foto menjadi pas, tidak kurang dan tidak lebih. Atau dalam kata lain foto tersebut tidak terlalu gelap atau tidak terlalu terang. Hal ini penting tentunya agar yang melihat foto kita tidak sakit mata guys, hehe.
Shutter speed adalah salah satu dari 3 elemen (selain aperture dan ISO) dalam fotografi yang dapat mengontrol ketajaman dan menciptakan sebuah efek kreatif dari foto anda.
Pengertian Shutter Speed
Di dalam kamera, tepat di depan sensor terdapat penutup kecil yang disebut shutter. Ketika seseorang memotret foto, shutter akan membuka dan menutup sebagai jalur masuknya cahaya ke sensor. dengan proses inilah foto kalian tercipta. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa shutter speed adalah seberapa cepat shutter membuka dan menutup kembali. Semakin cepat shutter speed maka shutter terbuka dalam durasi waktu yang singkat dan begitu pula sebaliknya. Shutter speed dapat dihitung dalam detik atau sepersekian detik. Contoh 1/200 berarti 1/200 detik.
Pedoman Mengatur Shutter Speed
Saat kamera anda berada dalam mode otomatis, sistem kamera akan mencoba menebak shutter speed yang dikira cocok untuk memotret foto anda. Sayangnya, hasil dari proses tersebut tidak selalu benar. Terkadang, hasil dari foto anda menggunakan mode otomatis menjadi blur atau kabur.
Untuk itu, saya menyarankan agar beralih dari mode otomatis ke mode manual. Dengan begitu, anda dapat mengatur sendiri shutter speed kamera. Dan dalam mengatur shutter speed anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Camera Shake
Camera Shake menjadi problem banyak orang ketika memotret tanpa dilengkapi monopod atau tripod. Tentu hal ini dapat memengaruhi hasil dari foto kita menjadi kabur dan kurang tajam. Kalian dapat mengatasi Camera Shake menggunakan shutter speed yang lebih cepat sehingga foto anda tidak lagi blur.
2. Motion Blur
Dalam memotret ada kalanya kita memotret objek yang bergerak, misalnya orang yang sedang berlari atau mobil yang sedang jalan. Jika kita menggunakan settingan shutter speed lambat maka gambar yang dihasilkan akan kabur. Untuk menghindari kekaburan pergerakan objek maka kita harus menggunakan shutter speed yang cepat sehingga subjek akan mimiliki pergerakan yang minim sangat shutter terbuka. Dengan begitu, akan mengurangi efek kabur dalam foto
Penting bagi kita untuk memastikan bahwa foto kita memiliki exposure yang sempurna. Perlu diingat, bahwa shutter speed yang lambat akan memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk, sementara shutter speed yang cepat membuat cahaya yang masuk lebih sedikit. Teori tersebut perlu kita ketahui agar kita dapat mengetahui pengaturan shutter speed yang pas untuk foto kita. Karena pasti kita akan menemui pencahayaan yang kurang mendukung saat berada di lapangan. Dan ingat, pencahayaan tidak hanya dipengaruhi oleh shutter speed saja namun kita juga harus memperhatikan aperture dan ISO pada kamera.
Komentar
Posting Komentar